PESONAMU MEMANG MALUKU




Rambut ikalmu seumpama ombak pecah di tanjung alang
Harum semerbak bunga pala
Turun ke retinamu, selalu mengerjap-ngerjap berkilau serupa plankton bioluminisensi di tepian pantai Pasir Panjang 
Beralih ke rahangmu tegas, bagai benteng Belgica pun Dursede 

Bibir merona setipis senja puncak Binaiya
Benar-benar menggairahkan
Hitam manis kulit halus yang cengkeh itu menambah ke-maluku-an-mu
Kontur wajahmu sekarismatik terumbu karang Pulau Koon

Dari tingkahmu yang rupa-rupa
Kau seperti warna-warni kain tenun Tanimbar
Penuh corak makna

Menatap ragamu yang Pattimura
Pikiranku mulai Cakalele
Jiwaku semistis tarian Bambu Gila
bunyi tifa dalam jantungku
mengiringi kapata-kapata romantis nan manis 
siap berdansa di ujung lidahku

Aku mengagumimu sedalam palung Weber Laut Banda
Sealami panorama pesisir Liang
Sejernih mata air gua Hawang Pulau Kei
Semendidih kolam air panas Tulehu
Kekasih, mencintaimu perlu cara yang lebih tradisional
dengan kebaya lusuh di tubuhku dipadu bau laut yang menyeruak
Karena pesonamu memang Maluku
.
.
Emh
Jalanjalan-lah ke Maluku

Komentar

Postingan Populer